DIVISI ISTIMEWA KEPUTRIAN (DIK)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…
UKKI FPMI UNUD merupakan organisasi kemahasiswaan muslim Universitas Udayana, dimana dalam sebuah organisasi tentunya terdapat beberapa divisi yang membantu dalam menggapai tujuan dalam organisasi. Berikut ini akan dijelaskan ke-6 divisi yang terdapat dalam UKKI FPMI UNUD yaitu:
A. KADERISASI
Kaderisasi merupakan hal yang penting bagi sebuah organisasi, karena kaderisasi merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi ke depannya. Divisi Kaderisasi kepengurusan mendatang menitikberatkan fokus kerja dakwah (stressing point) pada aspek perekrutan, pendampingan dan penjagaan kader dengan mengacu pada system pembinaan FPMI. Mengingat fokus kerja yang tertuju pada kaderisasi, maka diharapkan kepengurusan tahun ini mampu menghasilkan generasi–generasi berkualitas dengan kuantitas yang tetap selama berjalannya satu tahun kepengurusan sesuai dengan fokus global kepengurusan tahun ini.
Adapun tujuan dari adanya divisi kaderisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Terlaksananya rekruitmen kader dengan jumlah yang memperhatikan distribusi kader di tiap lini.
2. Terlaksananya program peningkatan pemahaman dan keterampilan agama, dakwah, kepemimpinan, manajerial, wawasan keumatan, wawasan iptek, dan humaniora dengan memperhatikan skala prioritas,proporsionalitas,fleksibilitas terhadap situasi dan kondisi serta sinergi dengan kebutuhan sektor – sektor lain.
3. Terberdayakan dan terjaganya kuantitas dan kualitas kader serta pengurus yang memiliki keinginan dan komitmen untuk beraktivitas di UKKI FPMI UNUD
4. Menjaga keterikatan kader, mengarahkan pada proses pencapaian karakter kader, memahami dan memonitor potensi dan perkembangan kader.
Divisi kaderisasi mempunyai beberapa program kerja diantaranya adalah :
1. ILC (Islamic Learning Center)
a. Dauroh Pementor
Dauroh Pementor merupakan kegiatan rekrutmen, pelatihan dan evaluasi calon pementor dan pendamping pementor ILC Maba yang dilakukan dengan konsep small group discussion (SGD) dengan setting keadaan ILC pada umumnya. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mendapatkan pementor dan pendamping pementor yang memenuhi syarat.
Dokumentasi Kegiatan Dauroh Pementor
b. Launching ILC Maba dan ILC Pengurus
Sesuai dengan namanya launching ILC ini diadakan dengan maksud sebagai pintu gerbang awal untuk kegiatan ILC kedepanya. Pada kegiatan ini akan dikumpulkan para mahasiswa muslim yang terjaring, yang kemudian disitu akan diberikan pemahaman terkait kegiatan ILC ini. Akan dijelaskan dan ditunjukan gambaran-gambaran kegiatan ILC. Disini nantinya juga akan dilakukan pembagian kelompok untuk memudahkan keberlangsungan kegiatan ILC. Selain semua itu, ajang ini dilakukan juga dengan maksud mempererat tali silaturahmi dan mengenalkan pementor dan pendamping pementor yang nantinya akan mendampingi keberlangsungan kegiatan ILC untuk kedepanya. Begitu juga dengan Launching ILC Pengurus, dimana semua pengurus akan dijelaskan mengenai rangkaian dan tujuan dari kegiatan ILC itu sendiri dan juga pembagian kelompok ILC untuk setiap lini. Tujuan dari launching ILC pengurus adalah untuk membentuk pengurus yang berkualitas.
c. ILC Maba dan ILC Pengurus
Setelah rentetan pembukaan telah terlaksana selanjutnya akan dilaksanakan kegiatan ILC yang sebenarnya. Kegiatan yang dilakukan dalam kelompok ILC akan hidup, tumbuh, serta berkembang sesuai dengan pengelolaan kelompok ILC. Esensi dari kegiatan ILC yang ditujukan kepada para mahasiswa baru muslim dan pengurus FPMI univmembantuersitas udayana yaitu dengan memberikan pemahaman terkait ilmu keislaman, menumbuhkan serta mengasah hardskill maupun softskill, menumbuhkan jiwa sosial, serta memberikan nilai kebersamaan dalam kondisi perkumpulan yang berasal dari ras, suku, dan latar belakang yang berbeda-beda. Kegiatan akan dilakukan dalam kurun waktu yang telah disepakati kelompok dan pemilihan tempat yang disesuaikan. Selain kegiatan yang berhubungan dengan segi keilmuan, bisa juga kelompok ini membuat kegiatan lain seperti olahraga, kegiatan sosial, rekreasi, serta kegiatan menarik lain tergantung kesepakatan kelompok.
d. ILC Gabungan Maba dan Pengurus
Pada momen kegiatan ini, dimana masing-masing kelompok ILC akan digabungkan baik untuk ILC gabungan Maba dan ILC gabungan pengurus FPMI. Hal ini dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi bersama dan guna mengadakan sharing antar kelompok. Sehingga masing-masing kelompok bisa saling mengadopsi metode yang dianggap bisa dicoba dimasing-masing kelompok lain yang saling bertukar pengalaman. Disini juga diberikan pemahaman bahwa majunya kelompok ILC tidak hanya ditentukan oleh pendampingnya saja, melainkan seluruh bagian dari kelompok ILC. Ibarat tubuh, akan sehat dan mampu berkembang apabila masing-masing anggota tubuh memiliki satu misi dan saling memotivasi dan saling membantu.
e. ILC Lanjutan Maba dan Pengurus
Pada tahap ini merupakan lanjutan dari kelompok ILC sebelumnya yang mana penyampaian materi akan cukup mendasar dan lebih kompleks. Ditujukan kepada mahasiswa baru yang telah terbina sebelumnya dan kepada segenap pengurus FPMI. Pada tahapan ini juga para pengurus akan diberikan materi terkait keorganisasian atau bagaimana organisasi muslim itu bergerak dikalangan masyarakat luas, diharapkan akan menghasilkan generasi-generasi Rabbani yang mampu memajukan peradaban islam di muka bumi ini. Diharapkan juga pada tahap ini, masing-masing anggota ILC sudah memahami esensi kehidupan mereka didunia ini. Yang mana tidak selamanya mereka akan hidup didunia, dan apa Amanah yang Rosululloh SAW berikan pada Pundak mereka melanjutkan estafet dakwah Rosululloh dan menegakkan kalimat tauhid, serta mengembangkan peradapan islam. Sehingga setelah lulus dari Universitas Udayana, mereka juga mendapatkan perbekalan untuk bisa terjun didunia masyarakat.
Dokumentasi kegiatan ILC
2. Kawasan (Kajian,Wawasan dan Tsaqofah Islamiyah)
Kawasan adalah kegiatan penjagaan kader (pengurus) UKKI FPMI Unud melalui kegiatan kajian,wawasan dan tsaqofah islamiyah yang biasanya diadakan 3 kali dalam kepengurusan, dengan tujuan untuk meningkatkan dan menjaga kuantitas serta kualitas kader serta pengurus yang memiliki keinginan dan komitmen untuk beraktivitas di FPMI Unud,meningkatkan silaturahmi antar pengurus fpmi, serta menjaga keterikatan kader dan mengarahkan pada proses pencapaian karakter kader.
Dokumentasi Kegiatan Kawasan
3. BSI 1( Bina Syakhsiyah Islamiyah 1)
BSI 1 merupakan kegiatan pembinaan terhadap mahasiswa baru muslim Universitas udayana mengenai kepribadian islam. Tujuannya adalah untuk membina, menguatkan, dan memperkenalkan sikap atau kepribadian islam pada mahasiswa baru (Maba). Mahasiswa Baru akan disambut melalui kegaitan ini dengan maksud selain pembentukan kepribadian tetapi juga sebagai upaya mengingatkan serta menjaga ruhiyah mereka selama berkuliah di Bali. Selain pemberian materi yang dapat menunjang hal tersebut, diacara ini juga akan diberikan gambaran-gambaran terkait bagaimana kehidupan seorang muslim sesuai dengan tuntunan as-sunnah. Dari hal tersebut diharapkan untuk kedepanya ada rasa getaran dihati untuk mencoba menajadi pribadi muslim yang lebih baik.
Dokumentasi Kegiatan BSI 1
4. BSI 2 ( Bina Syakhsiyah Islamiyah 2)
BSI 2 adalah kegiatan untuk meningkatkan pemahaman tentang islam kepada pengurus UKKI FPMI, mengenal potensi diri dan membentuk karakter daiyah pada pengurus dan mempererat ukhuwah mahasiswa muslim Universitas Udayana serta memperkenalkan UKKI FPMI Lebih lanjut kepada pengurus FPMI. Peserta BSI 1 ini merupakan pengurus UKKI FPMI, tujuannya adalah untuk memperoleh pemimpin yang memenuhi syarat. Jenjang kedua BSI ini melanjutkan pembinaan pada BSI 1 yang mana setelah pribadi muslim sudah tercetak, maka selanjutnya ialah mencetak sosok daiyah dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada masing-masing pribadi. Sehingga mampu membawa kepengurusan FPMI menuju masa depan yang lebih baik.
Dokumentasi kegiatan BSI 2
5. 5. Bina Syakhsiyah Islamiyah 3 (BSI 3)
BSI 3 merupakan kegiatan untuk seluruh pengurus UKKI FPMI berupa kegiatan pelatihan dalam bentuk materi, diskusi terkait AD/ART dan GBHK FPMI serta agenda silaturahmi antar pengurus, Pembina Fpmi dan Alumni Fpmi. Pada kegiatan ini juga akan diadakan diskusi untuk membahas serta Menyusun planning terbaik untuk diterapkan di kepengurusan FPMI selanjutnya. Melalui momen ini akan disampaikan keluh kesah selama berada di FPMI serta evaluasi kegiatan dan kepengurusan yang telah terlaksana. Sehingga besar harapan setelah ada kegiatan ini, akan mencetak sosok pribadi yang Rabbani dan berintegritas dan mampu melanjutkan estafet dakwah Rasulullah melalui FPMI ini. Selain itu juga mampu menumbuhkan dan mengembangkan citra FPMI di dunia luar.
Dokumentasi Kegiatan BSI 3
6. Database Pengurus (Evaluasi Pengurus)
Pendataan merupakan hal yang bersifat urgent disuatu organisasi, database pengurus ini diadakan untuk memonitoring keberlangsungan kepengurusan FPMI pada periode terkait. Melalui pendataan ini akan ditemukan kesimpulan maju dan berkembangnya atau kemunduran suatu organisasi. Melalui database ini juga bisa dijadikan laporan pertanggung jawaban kepemimpinan FPMI pada periode terkait. Database akan diisi data-data pengurus, keluar masuknya kepengurusan, serta perombakan kepengurusan yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi Bersama.
B. SYIAR DAN
PELAYANAN KAMPUS (SPK)
Secara etimologis syi’ar berarti mengajak atau menyerukan kepada civitas akademika jalan islam. Pelayanan kampus adalah aspek penting dalam dakwah agar diterima oleh semua kalangan sehingga terasa bahwa islam adalah Rahmatan lil‟alamin. Sebelum mencapai tahapan tersebut, maka islam harus mampu menjadi pelayan umat (khadimatul ummah). Khadimatul ummah berarti memberikan bantuan serta pelayanan yang dibutuhkan obyek dakwah agar dapat menjalani aktivitas mereka dengan baik.
Tujuan adanya Divisi syiar dan pelayanan kampus yaitu untuk menjadikan, UKKI FPMI UNUD sebagai organisasi yang berpengaruh di kampus, Meningkatkan aktivitas syi’ar dan pelayanan bagi masyarakat kampus, Terciptanya citra positif UKKI FPMI UNUD yang mengakar di kalangan kampus, Menjadikan kampus sebagai basis dalam dakwah islam dan Terbentuknya masyarakat kampus yang memiliki karakteristik intelektual dan profesional menuju kebangkitan islam serta Menumbuhkan jalinan ukhuwah islamiyah yang kuat di lingkungan kampus.
Divisi syiar dan pelayanan kampus, memiliki beberapa program kerja dalam ke-organisasiannya, di antaranya :
1. 1. Event
a) Generasi Harapan Indonesia (GERAI)
Gerai merupakan suatu kegiatan yang diadakan oleh FPMI untuk menyambut mahasiswa muslim yang ada di Universitas Udayana, sekaligus sebagai ajang bagi FPMI sendiri untuk memperkenalkan bahwa di Lingkungan Universitas Udayana terdapat Forum Persatuan Mahasiswa Muslim Udayana.
Potret kegiatan Gerai di Gedung Auditorium Widya Sabha Tahun 2018
b) Semarak Ramadhan dan Idul Fitri (SAFARI)
Safari adalah suatu Event yang di adakan oleh SPK sendiri dalam hal ini yaitu mengadakan buka puasa bersama dan sholat Terawih bersama dengan seluruh mahasiswa muslim Unud dan anak yatim serta memberikan pelayanan kepada masyarakat muslim yang ada di sekitaran kampus Udayana dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri berjamaah.
Potret kegiatan safari saat berlangsung sholat tarawih bersama dan setelah buka puasa bersama.
Potret berlangsungnya sholat idul fitri yang di adakan pada lingkungan rektorat Jimbaran
c) Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN)
Mtqmn merupakan suatu event perlombaan dalam seni dan pemahanan Al-Qur’an untuk Mahasiswa yang di adakan oleh Direktorat jendral pembelajaran dan kemahasiswaan kementrian riset, teknologi, dan pendidikan tinggi (Ditjen Belmawa Kemenristekdikti) RI setiap dua Tahun sekali. Syiar dan pelayanan kampus sendiri menjadi jalan bagi mahasiswa universitas udayana muslim yang ingin mengikuti perlombaan.
Potret Kalifah Universitas Udayana berpartisipasi dalam MTQMN XIV
d) Perayaan Hari Besar Islam (PHBI)
Syiar dan pelayanan kampus ketika menjelang hari besar islam, akan ada beberapa event terpilih yang akan di adakan oleh FPMI seperti perayaan Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj dengan membuat kajian-kajian dan mengundang pembicara dalam pengadaan perayaan hari besar islam tersebut.
e) Bakti Sosial (BAKSOS)
Baksos merupakan suatu kegiatan yang di adakan oleh SPK, dengan tujuan untuk memberikan kebermanfaatan bagi sesama muslim ataupun mahasiswa Unud, event-event yang di adakan seperti penyelenggaraan Pelayanan kesehatan Gratis,donor darah yang nantinya akan di berikan pada rumah sakit di sekitar Jimbaran ataupun Denpasar, Bali, pembagian nasi/sembako. Berikutnya Donasi, yang mana SPK mengadakan donasi bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui media sosial UKKI FPMI unud untuk nanti dana yang di atau donasi lain seperti barang-barang yang masih layak pakai untuk disalurkan pada masyarakat atau kelompok yang membutuhkan.
Potret keberlangsungan pemberian nasi pada mahasiswa Unud
2. 2. TA’LIM
Ta’lim merupakan kegiatan yang di adakan oleh SPK dengan mengadakan kajian islam demi menambah pengetahuan, pemahaman, pengertian serta tanggung jawab pada setiap sasaran kajian yang di adakan. Ta’lim biasanya diadakan khusus untuk pengurus Forum persatuan mahasiswa Islam Udayana.
Gambaran Event Ta’lim atau Kajian yang di adakan Syiar dan Pelayanan Kampus
C. DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS)
Dakwah membutuhkan suatu hubungan serta kerja sama antarpihak, sehingga sinergitas dakwah dapat terwujud. Sinergitas tersebut dapat dicapai dengan melakukan hubungan kerjasama dengan elemen-elemen lain yang terikat dengan dakwah UKKI FPMI UNUD. Elemen-elemen tersebut diantaranya adalah elemen luar dan elemen dalam. Hubungan yang solid serta kerja sama yang baik antar berbagai pihak akan menciptakan dakwah yang berkesinambungan. Adapun tujuan dari dibentuknya Divisi Humas, yaitu
- Memperluas dan memberdayakan jaringan UKKI FPMI UNUD
- Terbentuknya pola komunikasi yang baik sehingga terwujud sinergitas dakwah antara UKKI FPMI UNUD dengan elemen internal Universitas Udayana yang berkesinambungan
- Membangun, memperluas, dan menguatkan jaringan dengan elemen internal dan eksternal kampus
Guna mewujudkan tujuan dari Divisi Humas dibuatlah program-program kerja yang dilaksanakan selama satu periode kepengurusan.
Program Kerja Divisi Humas:
1. Update DatabaseUpdate database merupakan salah satu proker humas yang bertujuan untuk mencatat dan memperbarui data-data dari elemen internal dan eksternal. Data-data ini diperbarui minimal dua kali setiap periode kepengurusan.
2. Silaturahim
Silaturahim Humas berfokus pada silaturahim internal (Rohis ke-13 fakultas, birokrat kampus, dan jajaran organisasi intra-kampus) dan eksternal (alumni, LDK di Bali, dan komunitas dan/atau organisasi kemasyarakatan). Silaturahim ini bertujuan untuk menjalin dan menjaga hubungan baik UKKI FPMI UNUD dengan elemen internal dan eksternal.
Dokumentasi Silaturahim
3. Pelatihan Humas
Dalam menjalin hubungan dengan pihak luar diperlukan kecakapan untuk berkomunikasi dengan baik dan benar. Pelatihan ini dibagi menjadi dua yaitu pelatihan administrasi (proposal, surat, dan LPJ) dan pelatihan public speaking.
4. Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO)
PMO adalah pelatihan manajemen yang diperuntukkan bagi Rohis ke-13 fakultas di Universitas Udayana. PMO bertujuan untuk melatih pengurus Rohis dalam mengelola organisasi kerohanian islam di tingkat fakultas. PMO diadakan dua kali dalam satu periode kepengurusan.
Dokumentasi Pelatihan Manajemen Organisasi (PMO)
5. FPMI CUPFPMI CUP diadakan guna menjalin dan mempererat hubungan antar pengurus Rohis dan pengurus UKKI FPMI UNUD. FPMI CUP biasanya berisikan rangkaian perlombaan seperti lomba kaligrafi, tilawatil Qur’an, dll.
6. 6. Rihlah Rohis
Selain PMO dan FPMI CUP, Rihlah Rohis juga merupakan salah satu proker humas yang diperuntukkan untuk pengurus-pengurus Rohis ke-13 Fakultas guna menjaga dan menambah keakraban pengurus antar Rohis. Rihlah Rohis adalah program kerja yang murni untuk jalan-jalan dan mentadaburi alam, yang pelaksanaannya di akhir periode kepengurusan UKKI FPMI UNUD.
D. DIVISI PERS DAN MEDIA KREATIF
Divisi Pers dan Media Kreatif merupakan salah satu dari 6 divisi yang ada di UKKI FPMI UNUD. Divisi Pers dan Media Kreatif atau disebut juga sebagai divisi Premier bergerak dalam melaksanakan seluruh program kerja yang berkaitan dengan seluruh platform UKKI FPMI UNUD yang terbagi ke dalam beberapa program kerja di dalamnya. Berikut penjelasan singkat mengenai proker dalam divisi Premier:
1. Media sosial
UKKI FPMI UNUD memiliki enam akun media sosial yang dikelola oleh divisi pers dan media keatif. Akun media sosial ini sebagai sarana untuk menyebarkan informasi dari kegiatan-kegiatan UKKI FPMI serta berbagai konten dakwah kreatif.
Berikut akun media sosial UKKI FPMI:
Instagram : @ukkifpmiunud
Facebook : Ukki Fpmi Universitas Udayana
Twitter : @ukkifpmiunud
Line : @ojil037j
Youtube : UKKI FPMI UNUD
Blogspot : fpmi-udayana.blogspot.com
2. Media Cetak
Divisi pers dan media kreatif menerbitkan bulletin minimal 2 kali dalam satu periode kepengurusan. Dalam bulletin ini berisi informasi kegiatan UKKI FPMI dan berbagai tulisan pengurus seperti puisi, penokohan aktivis dakwah kampus dan lain sebagainnya.
3. Pelatihan Desain dan Jurnalistik
Guna meningkatkan kemampuan pengurus di bidang desain dan jurnalistik diadakan program kerja pelatihan khusus untuk staf pers dan media kreatif dan delegasi dari divisi lainnya. Setiap pelatihan diadakan minimal 2 kali dalam satu periode kepengurusan.
E. DIVISI EKONOMI KREATIF UKKI FPMI UDAYANA
Divisi ekonomi kreatif merupakan salah satu divisi yang ada di ukki fpmi udayana yang menyokong pendanaan organisasi agar dapat berjalan dengan optimal, karena tidak dapat dipungkiri selain berfokus pada pembinaan akhlak di dalam gerakan dakwah dana merupakan bagian yang sangat potensial dalam memajukan gerakan dakwah. Dalam hal ini, divisi ekonomi kreatif berperan penting dalam menjaga siklus keuangan yang ada di FPMI. Berangkat dari maha baiknya Allah yang selalu menawarkan penawar atas larangannya maka ‘’haramkan riba dan lakukan jual beli’’ merupakan moto yang dipegang teguh oleh divisi ekokraf. Tentunya dakwah haruslah memilki kejelasan dalam bergerak, maka diperlukan visi dan misi yang akan menjadi tujuan dan langkah konkret divisi ekokraf untuk mengembangkan dakwah di udayana. Adapun visi misinya ialah,
visi:
Membentuk sistem keuangan yang mapan dan tidak lagi berkutat pada keterbatasan tapi mencapai kemandirian
Misi:
1. Membentuk unit usaha untuk mendapatkan dana
2. Melakukan program-program kewirausahan
3. Melakukan infaq pada saat diadakan agenda-agenda besar UKKI FPMI
Oleh karenanya ada beberapa program kerja yang dibuat guna mengontrol keuangan lembaga serta manajemen keuangan yang baik, diantaranya
1. Infaq umum
Berfungsi sebagai sarana penyaluran uang infaq yang diberikan oleh ummat dan akan dipergunakan kembali untuk ummat melalui kegiatan dakwah di FPMI. Infaq disediakan pada saat PHBI pada saat sholat hari raya idul fitri dan idul adha yang diselenggarakan oleh FPMI di wilayah kampus bukit yakni rektorat dan kampus sudirman di denpasar. Selain infaq pada PHBI, dalam setiap kegiatan kajian ataupun syuro/rapat yang diagendakan oleh FPMI pun disediakan kotak infaq untuk kepentingan agenda yang sedang berlangsung ataupun masuk ke kas FPMI.
2. Bazzar FPMI
Tak kalah dari kegiatan serupa yang dilaksanakan oleh kepanitiaan yang ada di kampus maka dalam hal ini FPMI pun ikut mengadakan bazzar selain untuk menambah keuangan sekaligus juga membantu usaha sesama saudara muslim dalam hal ini juga terkadang melibatkan usaha-usaha yang dimiliki oleh alumni dari FPMI sendiri. Kegiatan ini juga mengajarkan sifat untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dengan masing-masing pengurus diminta untuk ikut membantu penjualan kupon.
3. Tabuh ramadhan
Dalam rangka menyambut bulan yang penuh dengan keberkahan, ekokraf juga turut andil untuk meramaikan kegiatan ramadhan yang mungkin mahasiswa/i muslim yang sedang merantau dapat merasakan keindahan bulan Ramadhan. Oleh karenanya, ekokraf mengadakan tabuh ramadhan yang berupa berjualan takjil pada saat menjelang berbuka puasa. Kegiatan ini biasanya dilakukan di daerah bukit yang dekat dengan lingkungan kampus sehingga dapat menjangkau para mahasiswa, selain itu kegiatan ini juga dapat melatih kemampuan staff ekokraf untuk bisa berwirausaha dan memepererat tali persaudaraan sesama pengurus.
Dokumentasi Tabuh Ramadhan
Tentunya, ekokraf tak hanya berfokus pada divisi sendiri saja dalam hal ini manajemen pengelolaan keuangan juga akan sangat dibutuhkan oleh pengurus FPMI. Dan solusi yang ditawarkan adalah dengan mengadakan pelatihan bagi seluruh fungsionaris FPMI guna meningkatkan pengetahuan akan ilmu ekonomi syariah serta pengelolaan menajemen keuangan yang baik dan benar sehingga akan lahir wieausahwan muslim yang bisa membantu tegaknya dakwah di Udayana.
Dokumentasi Pelatihan Ekonomi Kreatif
5. PO Baju dinas
Sebagai bentuk ikhtiar ekokraf untuk bisa terlihat profesional seperti lembaga lain maka dibuatlah baju dinas harian yang dikhusukan bagi pengurus agar terlihat kompak dan seragam apabila mengadakan agenda bersama atau menghadiri kegiatan diluar organisasi
6. PO Jaket Pengurus
Selain baju dinas harian, divisi ekokraf juga mengadakan kegiatan PO Jaket Pengurus yang sangat berguna bagi mahasiswa yang dalam kegiatannya sangat memerlukan jaket pada beberapa aktivitas yang dalam hal ini juga ditujukan bagi non pengurus atau mahasiswa muslim udayana untuk bisa terlihat kompak, memiliki rasa satu kesatuan dengan FPMI, dan meningkatkan eksistensi mahasiswa muslim di udayana.
Dokumentasi PO Jaket Pengurus
7. Usahan continue
Semaksimal mungkin proses keuangan terus terjaga siklusnya sehiingga tak hanya mengandalkan suatu momentum saja akan tetapi sebisa mungkin setiap saat ekokraf dapat menambah penghasilan yang kali ini teraktualisasikan dalam bentuk usaha continue berupa berjual kebutuhan mahasiswa seperti pulsa, baju muslim, dan perlengkapan pakaian muslimah pada saat student day universitas.
8. 8. Beasiswa FPMI
Merupakan agenda tahunan yang dimiliki oleh divisi ekokraf UKKI FPMI UNUD yang diberikan kepada 2 orang pengurus yang berhak menerima beasiswa sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk meringakan beban pengurus yang berhak menrimanya.
9. 9. Kantin kejujuran
Merupakan salah satu proker dari divisi ekokraf UKKI FPMI yang berkolaborasi dengan kegiatan Bina Syaksiyah Islamiyah . Dalam kegiatan ini Dapartemen keuangan membuka warung kejujuran di ikhwan maupun akhwatnya selama 2 hari satu malam, selain untuk menambah pundi-pundi uang kas kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa muslim yang mengikuti kegiatan BSI 1 yakni menanamkan sifat jujur dan sportif di dalam berkehidupan sehari-hari melalui cara pembayaran yang jujur.
Diawali dari para mahasiswa yang berada di lingkungan kampus sebagai sasarannya, program ini ingin mencetak bukan hanya mahasiswa/i yang soleh dan solehah, tetapi juga calon pemimpin yang taat, jujur dalam mengatur keuangan baik dalam diri sendiri, organisasi maupun masyarakat luas. Sadar bahwa kejujuran sangatlah penting. Karena merupakan dasar dalam menjalankan amanah/kepercayaan dalam hidup seseorang. Dari sinilah diharapkan akan lahir generasi penerus yang akan membawa negeri ini menjadi lebih baik. Generasi yang hebat apabila memiliki kejujuran tinggi serta disiplin dalam menjalankan amanah.
F. DIVISI ISTIMEWA KEPUTRIAN (DIK)
Divisi Istimewa Keputrian
(DIK) adalah sarana atau wadah berkumpulnya para Mahasiswi Muslimah untuk
menambah ilmu, keterampilan dan pemahaman mengenai agama, serta hal-hal yang
berkaitan dengan kemuslimahan. Dengan manajemen yang rapi dan profesional yang
diadakan secara rutin. Pada dasarnya, kegiatan keputrian sama saja dengan
kegiatan ekstrakurikuler ataupun rohis. Akan tetapi, sesuai namanya kegiatan
keputrian hanya dilakukan oleh wanita saja. Divisi Istimewa Keputrian ini melaksanakan
kegiatan di luar jam kampus, Mahasiswi difasilitasi dengan kegiatan ataupun
materi tentang kemuslimahan, seperti kedudukan dan hak wanita menurut Islam,
akhlak atau pribadi seorang perempuan, emansipasi dan kesetaraan, fiqih wanita,
dan lain sebagainya. Selain itu, kegiatan keputrian diharapkan dapat menjadi
wadah pengembangan bakat atau keterampilan (non akademis) sebagaimana perempuan
lain lakukan; seperti halnya berenang, merajut, menjahit, memasak, melukis, dan
lain sebagainnya.
Inilah globalisasi, era di mana gelombang kesetaraan mulai ditabuh, dihidupkan, serta dihingarbingarkan menjadi gaya hidup yang berimplikasi pada persepsi komunal tentang makna emansipasi yang memang harus dikaji lebih dalam. Sebagian wanita hari ini menjadi komoditi, bahkan dieksploitasi secara komersil untuk kepentingan golongan tertentu. Namun, kondisi saat ini menunjukkan bahwa muslimah dan kaum perempuan pada umumnya belum memiliki kesadaran yang tinggi akan potensi dan segala keistimewaan yang dimilikinya. Upaya untuk mengatasi permasalahan yang telah mengakar di masyarakat tersebut, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu langkah-langkah nyata yang komprehensif dan berkesinambungan. Selain itu, harus tepat sasaran sehingga menghasilkan output yang diinginkan dan berjalan secara efektif dan efisien. Memandang hal tersebut, maka UKKI FPMI UNUD merasa perlu untuk lebih mengoptimalkan potensi dan peranan muslimah sebagai salah satu penyokong bangunan dakwah. Sektor keputrian diharapakan mampu menjadi solusi terhadap masalah keperempuanan tersebut. Adapun program kerja dari divisi istimewa keputrian yang dinaungi oleh UKKI FPMI Universitas Udayana, yakni sebagai berikut :
1.
KARIN (Kajian Keputrian)
Karin merupakan program dakwah baru yang diagendakan oleh
Divisi Istimewa Keputrian dalam rangka menambah wawasan keagamaan serta menjaga
kuantitas dan kualitas kader pengurus akhwat yang memiliki keinginan dan
komitmen untuk beraktivitas di UKKI FPMI Universitas Udayana. Dengan mengadakan
kajian sebanyak lima kali dalam satu periode kepengurusan, DIK menghadirkan
beberapa pembicara dari alumni UKKI FPMI UNUD.
Potret kegiatan Kajian Keputrian
2.
MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa)
Kegiatan ini merupakan program dakwah yang diagendakan oleh
DIK dalam rangka memperdalam dan menambah keimanan serta ketakwaan para
pengurus akhwat UKKI FPMI dengan kegiatan menginap sehari semalam. Mabit diisi
dengan mengamalkan segala sesuatu yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah
seperti halnya memperdalam ilmu dengan adanya kajian dan menambah pahala dengan
adanya sholat berjamaah dari awal sampai akhir acara, pembacaan al-matsurah
secara bersama dan melaksanakan sholat lail. Mabit dilaksanakan 3 kali selama
satu periode kepengurusan.
3.
PHB atau (Perayaan Hari Besar)
PHB ialah program dakwah dengan tujuan ikut serta
memeriahkan hari-hari penting yang berkaitan dengan Islam. PHB dilaksanakan
dengan 2 metode yaitu secara langsung dan tidak langsung (online dan offline).
Untuk metode langsung bisa dilaksanakan dengan mengadakan kajian seputar topik
yang berkaitan dengan hari besar tersebut dan secara online dengan mengadakan giveaway atau semacamnya.
4.
Kelas Dandelion
Kelas dandelion merupakan bagian dari agenda pengembangan potensi keputrian yang bertujuan untuk melatih atau meningkatkan kemampuan Mahasiswi UNUD. Kelas dandelion terdiri dari dua, yakni kelas intensif dan non intensif. Kelas intensif merupakan kelas keputrian berupa kajian-kajian kemuslimahan yang bertujuan untuk meingkatkan pengetahuan tentang peran ataupun potensi muslimah sesungguhnya, sedangkan kelas non intensif berupa kegiatan praktek dalam pengembangan bakat yang bertujuan sebagai rumah kreativitas bagi Mahasiswi UNUD seperti renang, memanah, masak dan lain-lain.
Potret kegiatan
Kelas Dandelion
5.
Syiar
It!
Syiar it! merupakan program dakwah baru yang diagendakan oleh DIK dalam rangka menyambut dan sebagai ucapan selamat datang kepada Mahasiswi Baru Universitas Udayana, menyebarkan nilai-nilai Islam, serta memperkenalkan DIK dan juga UKKI FPMI. Agendanya berupa berbagi motivasi dan juga semangat pada seluruh Mahasiswi baru berupa fisik maupun non fisik, atau material maupun immaterial.
Potret
kegiatan Syiar it, membagikan coklat pada Maba UNUD
6.
Rihlah
Rihlah merupakan program dakwah yang dilaksanakan sebagai kegiatan tadabur alam, bertujuan untuk mensyukuri nikmat alam yang dikaruniakan oleh Allah SWT pada makhluk ciptaan-Nya, mengukuhkan kembali ukhuwah serta membangun rasa kebersamaan/ rasa peduli terhadap sesama teman pengurus.
Potret
kegiatan Rihlah di Pantai Sanur, Bali
7.
Seminar
Keputrian
Sebuah seminar nasional yang akan menjadi ajang peningkatan pengetahuan maupun keterampilan para Mahasiswi Muslimah baik di lingkungan Universitas Udayana maupun di Bali. Biasanya dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan.
Demikianlah beberapa penjelasan terkait dengan 6 divisi yang ada di UKKI FPMI UNUD serta apa saja program kerja yang dilakukan dalam organisasi, semoga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman bagi pembaca. Sekian dan Terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Komentar
Posting Komentar